Obat herbal alami penurun kolesterol menjadi pilihan selain obat-obatan yang tersedia buatan pabrik. Karena selain bahan yang mudah di cari, dari sisi harga atau biaya pun lebih terjangkau.
Meningkatnya kadar kolesterol sering kali dipicu oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga dan sering mengonsumsi makanan berlemak.
Selain pengobatan medis, penderita kolesterol dapat meredakan gejalanya dengan menggunakan obat herbal alami penurun kolesterol .
Daftar Isi
Obat herbal alami penurun kolesterol yang ampuh
Berikut rekomendasi obat herbal alami penurun kolesterol, yang bisa dicoba buat sendiri tanpa harus ke rumah sakit atau apotek.
Jahe
Jahe dikenal sebagai obat tanaman herbal alami yang mampu mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk sebagai penurun kolesterol.
Manfaat Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dengan rutin mengonsumsi jahe dalam bentuk bubuk, suplemen, atau bumbu masakan, risiko penyakit jantung dapat berkurang.
Kacang Kedelai
Selanjutnya herbal alami penurun kolesterol yaitu kacang kedelai. Kacang kedelai efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.
Produk-produk seperti tempe, susu kedelai, dan tahu dapat menjadi pengganti makanan berlemak bisa menjadi alternatif sebagai herbal alami penurun kolesterol jahat.
Mengurangi konsumsi makanan berlemak dan menggantinya dengan kedelai dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi kadar kolesterol total dan LDL.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat memberikan hasil yang signifikan dalam waktu lebih dari 8 minggu.
Namun, bawang putih saja tidak cukup untuk mengobati kolesterol tinggi, perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat. Sehingga konsumsi rutin bawah putih bisa menjadi obat alami penurun kolesterol.
Makanan yang Mengandung Serat Larut Air
Serat larut air membantu usus menyerap lebih sedikit kolesterol, menjaga kadar kolesterol tetap terjaga.
Contoh makanan kaya serat larut air adalah roti gandum, jeruk, kacang merah, pir, wortel, dan kentang.
Suplemen serat seperti psyllium juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan memperlancar buang air besar.
Fermentasi Beras Putih
Fermentasi beras putih atau angkak adalah herbal populer dalam pengobatan tradisional Cina.
Angkak mengandung monacolin K yang dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah jadi bisa digunakan sebagai pilihan obat alami penurun kolesterol yang aman tanpa bahan kimia pabrik.
Senyawa ini juga ditemukan dalam obat lovastatin yang biasa diresepkan untuk penderita kolesterol tinggi.
Alpukat
Buah Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat sebagai antioksidan alami, menjaga pembuluh darah arteri dari kerusakan akibat kolesterol jahat (LDL).
Avocado atau Alpukat juga kaya serat dan omega-9, membantu menjaga kadar gula darah dan kesehatan jantung.
Jeruk Nipis
Jeruk nipis mengandung flavonoid yang mampu menurunkan produksi kolesterol jahat (LDL), mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, seduh irisan jeruk nipis dalam air hangat dan konsumsi dua kali sehari.
Apel
Apel mengandung beta-glucan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, menjaga kesehatan jantung dan sistem imun, serta mengendalikan kadar gula darah.
Beta–glucan atau beta–glukan adalah sejenis serat yang ditemukan dalam beragam makanan alami, seperti oat, barley, jamur, cuka apel dan beberapa jenis ragi.
Buah apel juga mampu mencegah pengerasan pembuluh darah arteri, melindungi dari serangan jantung dan stroke.
Biji Rami
Biji rami, kaya akan asam alfa-linolenat (ALA), merupakan asam lemak omega-9 yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Rami sangat bermanfaat bagi penderita kadar kolesterol tinggi dan wanita pascamenopause, sehingga banyak orang menggunakannya untuk dijadikan sebagai obat alami penurun kolesterol.
Akhir Kata
Mengelola kadar kolesterol secara alami dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan alami seperti jahe, kacang kedelai, bawang putih, dan lain-lain. Selain itu, menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga sangat penting.
Sebelum mengonsumsi obat alami apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencegah komplikasi atau efek samping tertentu.
Penderita kolesterol juga disarankan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol secara berkala.
Dengan informasi ini, diharapkan Anda dapat lebih memahami dan memanfaatkan obat kolesterol alami sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.